Defenisi Reverse Osmosis
Reverse
Osmosis adalah teknologi pemurnian air terbaik saat ini, hal ini karena mesin
RO ini menggunakan Membran yang besarnya adalah 0,0001 micron yang didorong
oleh Booster Pump bertekanan tinggi ( High Pressure Pump ) . Proses Reverse osmosis
biasa di pakai pada air dengan kadar garam tinggi (antara 500 s/d 50.000ppm)
dan mempunyai efisiensi sampai 95% dalam menghilangkan padatan.
Reverse Osmosis (R.O) atau Osmosis terbalik adalah sebuah istilah teknologi yang berasal dari osmosis. Osmosis adalah sebuah fenomena alam dalam sel hidup di mana molekul "solvent/pelarut" (biasanya air) akan mengalir dari daerah solute/larutan konsentrasi rendah ke daerah solute/larutan konsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeable. Membran semipermeable ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel.
Gerakan dari "solvent" berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai.
Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah solvent/pelarut dari sebuah daerah solute/larutan konsentrasi rendah ke daerah solute/larutan konsentrasi tinggi . Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar , sejak awal tahun 1970 an.
Reverse Osmosis (R.O) atau Osmosis terbalik adalah sebuah istilah teknologi yang berasal dari osmosis. Osmosis adalah sebuah fenomena alam dalam sel hidup di mana molekul "solvent/pelarut" (biasanya air) akan mengalir dari daerah solute/larutan konsentrasi rendah ke daerah solute/larutan konsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeable. Membran semipermeable ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel.
Gerakan dari "solvent" berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai.
Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah solvent/pelarut dari sebuah daerah solute/larutan konsentrasi rendah ke daerah solute/larutan konsentrasi tinggi . Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar , sejak awal tahun 1970 an.
"Kenapa air RO ber-PH rendah?"
Air yang telah di hasilkan dengan baik oleh
system RO adalah air yang telah murni,sudah sering para pengguna RO dikejutkan
dan sedikit gelisah mendapati bahwa air bersih mereka juga bersifat
"acidic"(terlalu asam),yang berarti mempunyai pH rendah. pH netral di
tetapkan sebagai 7.00, tetapi tipikal air RO menunjukkan pH antara 5.00 s/d
6.00.
Skala pH yang di berikan, seperti skala Richter
yang di berikan pada gempa bumi,ini berkaitan dengan hitungan logaritma,yang
berarti air pH 5.00 sebenarnya 100x lebih asam dari air pH 7.00, tentunya
terdengar sangat drastis, tetapi seharusnya kandungan air RO yang agak unik ini
sesungguhnya tidak perlu menyebabkan ketakutan.
Penting untuk dicermati dasarnya apa ukuran
pada pH tersebut, Secara ilmiah pH diartikn adalah sebuah kadar relatif
keasaman atau kadar alkali yang terlarut. Beberapa zat kimia, seperti ion
hidrogen yang menurunkan pH suatu larutan, Ini benar-benar dipertimbangkan
sebagai asam, Zat kimia lain seperti ion hidroxide, menaikkan pH sebuah
larutan, semua itu disebut basa. .
Banyak asam dan dasar berbeda yang mempengaruhi
pH, tetapi untuk kejelasannya palimg mudah berpikir tentang hubungan ion
hidrogen(H+) dan Hidroxide(OH-). Ketika air mempunyai ion hidrgen yang lebih
banyak dari ion hydroxide, ia bersifat asam (pH <7). Dan sebaliknya di sebut
basa (pH >7).
Air seperti yang kita telah pelajari, di
uraikan dengan formula cairan H2O,Jika anda dapat menguraikannya sekecil
mungkin untuk dapat melihat molekulnya, anda melihat segelas air, anda akan melihat
molekul air tidak semudah yang di uraikan dengan H2O, tetapi mereka
selalu memisah dan menyatu kembali, H2O akan terpisah jadi dua
bagian H+ dan H-, dan bergabung lagi. Didalam segelas air itu terdapat berjuta
molekul air,semua berpisah dan bersatu kembali secara konstan. Jika air itu
adalah air RO yang benar-benar murni,dan tidak memiliki kandungan kimia lain
yang menghancurkan siklus ini, maka pH akan tetap normal. Karena di
sistem hanya terdapat molekul H2O, Jumlah ion H dan OH nya akan
genap atau sama. Tidak akan terdapat ion H melebihi OH begitu pula sebaliknya,
dan asam pada H+ akan "diatasi" dengan basa pada OH-, keseimbangan
antara ion hidrogen dan hidroxide ini yang membuat sebuah larutan normal (tidak
terlalu asam ataupun basa). Oleh karena itu, air yang benar-benar murni selalu
normal karena tidak ada kandungan kimia lain yang mengganggu keseimbangan H/OH.
Mengapa kemudian tes air RO mempunyai hasil pH
yang rendah? Benar-benar murni berarti netral juga menjadi sensitif terhadap
penambahan kandungan kimia lain. Dengan kata teknis, air RO sedikit atau tidak
memiliki kapasitas untuk bertahan. Ini berarti penambahan asam yang sedikitpun
akan berpengaruh besar pada pH.
Pertimbangkan contoh ini, Seorang pria dengan
penutup mata di tempatkan di sebuah ruangan .Kita mengatakan bahwa ia harus
mengangkat tangan saat dia mendengar bayi menangis, jika ruangan itu sepi,
bebas dari kontaminasi kebisingan yang lain, ketika bayi menangis, ia akan
langsung mengangkat tangannya, tapi bagaimana jika ruangan itu di penuhi
kawanan burung camar, beberapa pekerja bangunan dengan jackhammer, raungan
sebuah mesin jet,group band heavy metal tahun 80'an, dan kebisingan yang lain
dan kemudian bayi itu menangis, dia tidak akn dapat memperhatikannya.
Ruangan kosong dan sepi seperti segelas air RO,
biarpun sedikit kandungan asam (seorang bayi menangis) di tambahkan , perubahan
akan sangat mudah terbentuk. Ruangan yang bising sama seperti air kran,penuh
dengan kandungan garam dan mineral dan zat yang biasanya di temukan pada air,
penambahan sesuatu pada dasarnya tidak terlalu diperhatikan.
Biasanya, air kran yang tidak di olah bersifat
mengandung beberapa chemical yang di tetapkan sebagai buffer. Ketika ion H+ di
tambahkan pada air kran biasa, beberapa buffer tersebut menangkap ion H+ dan
menyatu dengannya. Kemudian juga saat ion H+ telah ditambahkan, pH nya tidak
akan berubah karena jumlah ion "free H+" didalam nya masih relatif
sama dengan jumlah ion "free OH-.
Membran Reverse Osmosis tidak menghilangkan gas
pada air, seperti karbon dioksida dalam air, juga ketika air RO terkena udara,
sedikit karbon dioksidanya akan mulai larut dalam air. Jadi kandungan
alkalinitas air RO telah hilang dan keasaman yang di sebabkan oleh gas
tertinggal di dalam nya.
Kemudian, jika anda sekecil mungkin pada
molekulnya, anda akan melihat apa yang terjadi?:-Anda akan melihat molekul
karbon dioksidanya mengkombinasi dengan beberapa ion OH- pada air, ini
berarti di situ relatif terdapat lebih banyak
"free H+, karena beberapa ion OH- nya telah "ditangkap" oleh
karbon dioksida di dalam air, mempunyai lebih banyak "free H+"
dari"free OH-" didalamnya seperti yang telah kita uraikan diatas
tentang bagaimana sebuah larutan acidic, maka dari itu kenapa pH air RO
bertipikal lebih rendah dari normal.
Mendapati rendahnya pH air RO tidak perlu
kuatir karena "keasaman" dalam air RO begitu lemah. Untuk dapat
membuat air RO kembali netral, ini hanya perlu sedikit basa. Contohnya jika
anda mempunyai segelas air RO dengan pH 5.00 dan anda menambahkan sedikit
baking soda (basa) yang akan menetralisir sedikit asam di dalam air tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar