Minggu, 11 November 2012

Reverse Osmosis (RO)


Defenisi Reverse Osmosis
Reverse Osmosis adalah teknologi pemurnian air terbaik saat ini, hal ini karena mesin RO ini menggunakan Membran yang besarnya adalah 0,0001 micron yang didorong oleh Booster Pump bertekanan tinggi ( High Pressure Pump ) . Proses Reverse osmosis biasa di pakai pada air dengan kadar garam tinggi (antara 500 s/d 50.000ppm) dan mempunyai efisiensi sampai 95% dalam menghilangkan padatan.

Reverse Osmosis (R.O) atau Osmosis terbalik adalah sebuah istilah teknologi yang berasal dari osmosis. Osmosis adalah sebuah fenomena alam dalam sel hidup di mana molekul "solvent/pelarut" (biasanya air) akan mengalir dari daerah solute/larutan konsentrasi rendah ke daerah solute/larutan konsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeable. Membran semipermeable ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel.
Gerakan dari "solvent" berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai.
Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah solvent/pelarut dari sebuah daerah solute/larutan konsentrasi rendah ke daerah solute/larutan konsentrasi tinggi . Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar , sejak awal tahun 1970 an.
"Kenapa air RO ber-PH rendah?"
 Air yang telah di hasilkan dengan baik oleh system RO adalah air yang telah murni,sudah sering para pengguna RO dikejutkan dan sedikit gelisah mendapati bahwa air bersih mereka juga bersifat "acidic"(terlalu asam),yang berarti mempunyai pH rendah. pH netral di tetapkan sebagai 7.00, tetapi tipikal air RO menunjukkan pH antara 5.00 s/d 6.00.
  Skala pH yang di berikan, seperti skala Richter yang di berikan pada gempa bumi,ini berkaitan dengan hitungan logaritma,yang berarti air pH 5.00  sebenarnya 100x lebih asam dari air pH 7.00, tentunya terdengar sangat drastis, tetapi seharusnya kandungan air RO yang agak unik ini sesungguhnya tidak perlu menyebabkan ketakutan.
  Penting untuk dicermati dasarnya apa ukuran pada pH tersebut, Secara ilmiah pH diartikn adalah sebuah kadar relatif keasaman atau kadar alkali yang terlarut. Beberapa zat kimia, seperti ion hidrogen yang menurunkan pH suatu larutan, Ini benar-benar dipertimbangkan sebagai asam, Zat kimia lain seperti ion hidroxide, menaikkan pH sebuah larutan, semua itu disebut basa. .
  Banyak asam dan dasar berbeda yang mempengaruhi pH, tetapi untuk kejelasannya palimg mudah berpikir tentang hubungan ion hidrogen(H+) dan Hidroxide(OH-). Ketika air mempunyai ion hidrgen yang lebih banyak dari ion hydroxide, ia bersifat asam (pH <7). Dan sebaliknya di sebut basa (pH >7).
  Air seperti yang kita telah pelajari, di uraikan dengan formula cairan H2O,Jika anda dapat menguraikannya sekecil mungkin untuk dapat melihat molekulnya, anda melihat segelas air, anda akan melihat molekul air tidak semudah yang di uraikan dengan H2O, tetapi mereka selalu memisah dan menyatu kembali, H2O akan terpisah jadi dua bagian H+ dan H-, dan bergabung lagi. Didalam segelas air itu terdapat berjuta molekul air,semua berpisah dan bersatu kembali secara konstan. Jika air itu adalah air RO yang benar-benar murni,dan tidak memiliki kandungan kimia lain yang menghancurkan siklus ini, maka pH akan tetap normal.  Karena di sistem hanya terdapat molekul H2O, Jumlah ion H dan OH nya akan genap atau sama. Tidak akan terdapat ion H melebihi OH begitu pula sebaliknya, dan asam pada H+ akan "diatasi" dengan basa pada OH-, keseimbangan antara ion hidrogen dan hidroxide ini yang membuat sebuah larutan normal (tidak terlalu asam ataupun basa). Oleh karena itu, air yang benar-benar murni selalu normal karena tidak ada kandungan kimia lain yang mengganggu keseimbangan H/OH.
  Mengapa kemudian tes air RO mempunyai hasil pH yang rendah? Benar-benar murni berarti netral juga menjadi sensitif terhadap penambahan kandungan kimia lain. Dengan kata teknis, air RO sedikit atau tidak memiliki kapasitas untuk bertahan. Ini berarti penambahan asam yang sedikitpun akan berpengaruh besar pada pH.
  Pertimbangkan contoh ini, Seorang pria dengan penutup mata di tempatkan di sebuah ruangan .Kita mengatakan bahwa ia harus mengangkat tangan saat dia mendengar bayi menangis, jika ruangan itu sepi, bebas dari kontaminasi kebisingan yang lain, ketika bayi menangis, ia akan langsung mengangkat tangannya, tapi bagaimana jika ruangan itu di penuhi kawanan burung camar, beberapa pekerja bangunan dengan jackhammer, raungan sebuah mesin jet,group band heavy metal tahun 80'an, dan kebisingan yang lain dan kemudian bayi itu menangis, dia tidak akn dapat memperhatikannya.
  Ruangan kosong dan sepi seperti segelas air RO, biarpun sedikit kandungan asam (seorang bayi menangis) di tambahkan , perubahan akan sangat mudah terbentuk. Ruangan yang bising sama seperti air kran,penuh dengan kandungan garam dan mineral dan zat yang biasanya di temukan pada air, penambahan sesuatu pada dasarnya tidak terlalu diperhatikan.
  Biasanya, air kran yang tidak di olah bersifat mengandung beberapa chemical yang di tetapkan sebagai buffer. Ketika ion H+ di tambahkan pada air kran biasa, beberapa buffer tersebut menangkap ion H+ dan menyatu dengannya. Kemudian juga saat ion H+ telah ditambahkan, pH nya tidak akan berubah karena jumlah ion "free H+" didalam nya masih relatif sama dengan jumlah ion "free OH-.
  Membran Reverse Osmosis tidak menghilangkan gas pada air, seperti karbon dioksida dalam air, juga ketika air RO terkena udara, sedikit karbon dioksidanya akan mulai larut dalam air. Jadi kandungan alkalinitas air RO telah hilang dan keasaman yang di sebabkan oleh gas tertinggal di dalam nya.
  Kemudian, jika anda sekecil mungkin pada molekulnya, anda akan melihat apa yang terjadi?:-Anda akan melihat molekul karbon dioksidanya mengkombinasi dengan beberapa ion OH- pada air, ini
berarti di situ relatif terdapat lebih banyak "free H+, karena beberapa ion OH- nya telah "ditangkap" oleh karbon dioksida di dalam air, mempunyai lebih banyak "free H+" dari"free OH-" didalamnya seperti yang telah kita uraikan diatas tentang bagaimana sebuah larutan acidic, maka dari itu kenapa pH air RO bertipikal lebih rendah dari normal.
  Mendapati rendahnya pH air RO tidak perlu kuatir karena "keasaman" dalam air RO begitu lemah. Untuk dapat membuat air RO kembali netral, ini hanya perlu sedikit basa. Contohnya jika anda mempunyai segelas air RO dengan pH 5.00 dan anda menambahkan sedikit baking soda (basa) yang akan menetralisir sedikit asam di dalam air tersebut.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar