Jumat, 18 Agustus 2017

POLA MAKAN RASULULLAH


Setiap hamba Allah SWT perlu makan dan minum untuk keperluan kesehatan bagi tubuhnya. Tubuh yang sehat menandakan
bahwa seseorang itu tahu bagaimana cara menjaga keseimbangan
yang diperlukan oleh keseluruhan organ atau anggota tubuhnya.

Didalam ajaran Islam juga menjelaskan tentang bagaimana
penjagaan kesehatan tubuh, oleh karena itu Islam menganjurkan agar pengambilan makanan dan minuman mestilah yang halal dan toyyib
untuk membuat diri seseorang terjamin bersih dan selamat dari
gejala penyakit dan perbagai masalah lainnya.

*Rasulullah SAW, bersabda:* “Sesungguhnya yang *HALAL* itu
jelas dan yang *HARAM* itu jelas. Diantara keduanya ada perkara
yang *SYUBHAT* yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Barang siapa yang menjaga dari yang syubhat, berarti dia telah
menjaga dien dan kehormatannya, dan barang siapa yang terjerumus dalam syubhat berarti dia terjerumus kepada yang haram. Sebagaimana seorang pengembala yang mengembala di sekitar
larangan, maka lambat laun akan masuk ke dalamnya. Ketahuilah
bahwa setiap pemerintah memiliki daerah larangan. Adapun daerah larangan Allah SWT adalah apa yang diharamkan-Nya.” *(HR.
Bukhari & Muslim).*



# _“Jangan minum dengan sekali nafas seperti minumnya unta,
tetapi minumlah dua atau tiga kali. Ucapkan basmallah jika kalian minum dan baca hamdalah jika kalian selesai minum.”_
*(HR. Ahmad dan Muslim).*

Adab-adab makan yang dianjurkan oleh *Rasulullah SAW:*

*1. Makan dengan tiga jari
Dengan menggunakan tiga jari berarti telah menunjukkan sikap seimbang.*
Sebagaimana dikatakan bahwa makan dengan lima jari
menunjukkan kerakusan, sedangkan makan dengan satu atau dua
jari menunjukkan kesombongan dan keangkuhan.

Dan dari *Ka'ab bin Malik Radhiyallahu Anhu*, ia berkata, _"Aku
melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam makan dengan tiga
jari. Dan setelah selesai, beliau menjilat jari-jarinya"._
*(HR. Muslim).*

*Fakta Ilmiahnya:*
Dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk, dan jari
tengah), makanan yang masuk ke mulut lebih seimbang jumlahnya
dengan jumlah enzim, sehingga enzim amilase dan lisozim yang
diproduksi kelenjar saliva mencerna makanan dengan maksimal
sehingga makanan menjadi lembut dan mudah dicerna.

*2. Menjilati jari dan tempat makan*
Menjilati tempat sehabis makan akan sangat membantu
pencernaan.

*Rasulullah SAW* sendiri menjilati jemari beliau setelah
makan. Beliau bersabda: _"Apabila salah seorang diantara kalian selesai makan, hendaklah dia tidak membersihkan tangannnya
sehingga menjilatinya"_
*(HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tabrani).*

Hal itu menunjukkan adanya perintah untuk tidak meninggalkan
sisa makanan yang berada di tempat makan. Juga diriwayatkan
Tirmidzi dengan lafaz: _"Barangsiapa makan di piring, lalu ia
menjilatinya, maka piring itu akan memohonkan ampun untuknya"_
*(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).*

*Fakta Ilmiahnya:*
Dengan menjilati atau menghisap jari maka dapat merangsang
proses keluarnya air liur dan enzim (sejenis alat percerna makanan)
lebih banyak, sehingga pencernaan lebih sempurna.

*3. Menggunakan tangan kanan*
Makan dan minum dengan tangan kanan adalah hal yang
diwajibkan, apabila seseorang makan dan minum dengan tangan
kiri maka berdosa karena dia telah menyelisihi perintah Allah SWT
dan Rasulullah SAW, serta merupakan bentuk perbuatan tasyabbuh
(meniru) perilaku setan dan orang-orang kafir.

*Rasulullahu shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:*
 _“Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan
kanan dan apabila dia minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan apabila dia makan, makan dengan tangan kiri dan
apabila minum, minum dengan tangan kiri.”_
*(HR. Muslim).*

*4. Makan dari arah pinggir dan disekitarnya*
Makan dari arah pinggir atau tepi dan memakan apa yang ada
disekitarnya (yang terdekat) merupakan bimbingan Rasulullah
SAW, karena pada bimbingan beliau terkandung barakah dan
merupakan penampilan adab yang baik.

*Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam berkata kepada 'Umar
bin Abi Salamah:* _“Wahai anak,! Sebutlah nama Allah dan makanlah
dengan tangan kananmu dan makanlah yang ada disekitarmu (didekatmu).”_
 *(HR. Bukhari dan Muslim).*

Oleh : dr. Agus Rahmadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar