Kalender
masehi merupakan salah satu sistem penanggalan yang dibuat berdasarkan
pada peredaran bumi mengelilingi matahari (syamsiah solar system) yang
penaggalannya dimulai semenjak kelahiran Nabi Isa Almasih as. Oleh
karena itu penanggalan ini disebut penanggalan Masehi atau Masihi. Nama
lain dari kalender ini adalah kalender Milladiah (kelahiran).
Kata
Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM). Dalam bahasa
Inggris penanggalan ini disebut "Anno Domini" / AD (dari bahasa Latin
yang berarti "Tahun Tuhan kita") atau Common Era / CE (Era Umum) untuk
era Masehi, dan "Before Christ" / BC (sebelum [kelahiran] Kristus) atau
Before Common Era / BCE (Sebelum Era Umum/sebelum masehi). Sistem ini
mulai dirancang tahun 525, namun tidak begitu luas digunakan hingga abad
ke-11 hingga ke-14. Pada tahun 1422, Portugis menjadi negara Eropa
terakhir yang menerapkan sistem penanggalan ini. Setelah itu, seluruh
negara di dunia mengakui dan menggunakan konvensi ini untuk mempermudah
komunikasi.
Sistem
kelander masehi sangat berhubungan dengan sejarah romawi, terutama
dalam hal penamaan bulan-bulannya. Menurut sumber yang didapat dalam
legenda kerajaan romawi, kerajaan ini didirikan oleh raja Romulus pada
tanggal 21 April 753 BCE (BCE = Before Common Era = sebelum Masehi).
Kalender romawi pada saat itu adalah kalender 10 bulan yang dimulai pada
bulan Maret dan berakhir pada bulan Desember.
Adapun asal –usul ke-12 bulan Masehi ini adalah sebagai berikut :
Penanggalan
yang awalnya terdiri atas 10 bulan berkembang menjadi 12 bulan. Berarti
ada tambahan 2 bulan, yaitu Januarius dan Februarius. Januarius adalah
nama dewa Janus. Dewa ini berwajah dua, menghadap ke muka dan ke
belakang, hingga dapat memandang masa lalu dan masa depan. Karenanya
Januarius ditetapkan sebagai bulan pertama. Maka bulan-bulan yang
terdahulu letaknya di dalam penanggalan baru menjadi tergeser dua bulan,
dan susunannya menjadi : Januarius, Februarius, Martius, Aprilis,
Maius, Junius, Quintrilis, Sextilis, September, October, November dan
December.
• Januari, berasal dari nama Januarius, berasal dari kata Janus (malaikat bermuka 2 penjaga gerbang Roma).
•
Februari, dahulu namanya adalah Februarius. Februarius diambil dari
upacara Februa, yaitu upacara semacam bersih kampung atau ruwatan untuk
menyambut kedatangan musim semi. Dengan ini Februarius menjadi bulan
yang kedua, sebelum musim semi datang pada bulan Maret.
• Maret, dahulu namanya adalah Martius; berasal dari kata Mars (dewa perang)
•
April, dahulu namanya adalah Aprilis. Nama bulan Aprilis diambil dari
kata Aperiri, sebutan untuk cuaca yang nyaman di dalam musim semi.
Berdasarkan nama-nama tersebut di atas, tampak¸bahwa di zaman dahulu
permualaan penanggalan Masehi jatuh pada bulan Maret
• Mei, dahulu namanya adalah Maiusl berasal dari kata Maia (saudara tertua Atlas, kebudayaan Yunani)
• Juni, dahulu namanya adalah Junius, berasal dari kata Juno, istri Jupite.
•
Juli, dahulu namanya adalah Quintilis. Di bulan ini Julius Caesar
lahir, sebab itu dinamakan sebagai bulan Juli. Sebelumnya bulan Juli
disebut sebagai Quintilis, yang berarti bulan kelima dalam bahasa Latin.
Hal ini dikarenakan kalender Romawi pada awalnya menempatkan Maret
sebagai bulan pertama.
•
Agustus, bulan kedelapan dalam kalender Masehi. Seperti juga nama bulan
Juli yang berasal dari nama Julius Caesar, maka bulan Agustus berasal
dari nama kaisar Romawi, yaitu Agustus. Pada awalnya, ketika Maret masih
menjadi bulan pertama, Maret menjadi bulan keenam dengan sebutan
Sextilis.
•
September, merupakan bulan kesembilan dari tahun Masehi. Nama bulan ini
berasal dari bahasa Latin Septem, yang berarti tujuh. September
merupakan bulan ketujuh dalam kalender Romawi sampai dengan tahun 153
SM.
•
Oktober, merupakan bulan kesepuluh dari tahun Masehi. Nama bulan ini
berasal dari bahasa Latin Octo, yang berarti delapan. Oktober merupakan
bulan kedelapan dalam kalender Romawi sampai dengan tahun 153 SM.
•
Nopember, merupakan bulan kesebelas dari tahun Masehi. Nama bulan ini
berasal dari bahasa Latin Novem, yang berarti sembilan. November
merupakan bulan kesembilan dalam kalender Romawi sampai dengan tahun 153
SM.
•
Desember, nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Decem, yang berarti
sepuluh. Desember merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Romawi sampai
dengan tahun 153 SM. Dibulan inilah diyakini lahirnya Dewa Matahari (25
Dec) yang kemudian diadopsi oleh Kristen menjadi perayaan gereja, yakni
Natal Yesus Kristus
Nama-nama
Quintrilis (Juli), Sextrilis (Agustus), September, October, November
& December adalah nama yang diberikan berdasarkan angka urutan
susunan bulan. Quntrilis berarti bulan kelima, Sextilis bulan keenam,
September bulan ketujuh, October bulan kedelapan dan December bulan
kesepuluh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar