Istilah plastik mencakup
produk polimerasasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari
kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari
zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer
alami yang termasuk plastik.
Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak
dari mereka “malleable”, memiliki properti keplastikan. Plastik didesain
dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi
panas, keras, “reliency” dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan
adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan
plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.
Nah disini saya akan memaparkan simbol
yang tertulis pada produk plastik tersebut yang biasa kita temukan . Di
negara kita, masih banyak sekali barang-barang plastik yang nggak
mencantumkan simbol-simbol ini. Jadi kalau ada barang yang nggak
bersimbol sebaiknya dihindari. memang, plastik bersimbol harganya jauh
lebih mahal ketimbang yang bersimbol, tapi jika dibandingkan dengan
kesehatan keluarga dan orang-orang tercinta kita anda pilih yang mana?
Semoga bermanfaat
1. PET atau PolyEthylene Terephthalate adalah Jenis Plastik yang hanya bisa sekali pakai, seperti biasa Botol air
Mineral dan hampir semua Botol minuman lainnya. Jika pemakaiannya
dilakukan secara berulang, terutama menampung air panas, lapisan polimer
botol meleleh mengeluarkan zat karsinogenik dan dapat menyebabkan
Kanker.
Sifat : Jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, melunak pada suhu 80 0C.
Penggunaan : Botol minuman, minyak goreng, selai peanut butter, kecap dan sambal, tray biskuit.
2. . HDPE atau High Density PolyEthylene merupakan Jenis Plastik yang Aman jika dibandingkan dengan Jenis Plastik PET
karena memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi.
Sering dipakai untuk Botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, Botol Galon air minum, dan lain-lain. Meski demikian, jenis plastik disarankan untuk tidak dipakai berulang.
Sering dipakai untuk Botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, Botol Galon air minum, dan lain-lain. Meski demikian, jenis plastik disarankan untuk tidak dipakai berulang.
Sifat : Keras hingga semi fleksibel,
tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban, permeabel terhadap gas,
permukaan berlilin (waxy), buram (opaque), mudah diwarnai, diproses dan
dibentuk, melunak pada suhu 75 oC.
Penggunaan : Botol susu cair dan juice, tutup plastik, kantong belanja dan wadah es krim.
3. PVC atau PolyVinyl Chloride merupakan Jenis Plastik yang sulit didaur ulang, seperti botol-botol Plastik dan Plastik Pembungkus.
Jangan gunakan Plastik jenis ini untuk membungkus makanan karena jenis
plastik ini memiliki kandungan PVC atau DEHA yang berbahaya untuk Ginjal
dan Hati.
Sifat : Kuat, keras, bisa jernih, bentuk dapat diubah dgn pelarut, melunak pada suhu 80 oC.
Penggunaan : Botol jus, air mineral, minyak sayur, kecap, sambal, pembungkus makanan (food wrap).
4. LDPE atau Low Density PolyEthylene merupakan Jenis Plastik yang bisa didaur Ulang, baik dipakai untuk tempat minuman maupun makanan.
Sifat : Mudah diproses, kuat, fleksibel,
kedap air, permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya, melunak
pada suhu 70 oC.
Penggunaan : Pot yoghurt, kantong belanja (kresek), kantong roti dan makanan segar, botol yang dapat ditekan.
5. PP atau PolyPropylene juga baik digunakan untuk tempat minuman maupun makanan. Jenis Plastik semacam ini lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah dan biasanya digunakan untuk botol minum bayi.
Sifat : Keras tapi fleksibel, kuat,
permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya, tahan terhadap
bahan kimia, panas dan minyak, melunak pada suhu 140 oC.
Penggunaan : Pembungkus biskuit, kantong chips kentang, krat serealia, pita perekat kemasan dan sedotan.
6. PS atau PolyStyrene
merupakan Jenis Plastik yang digunakan untuk tempat minum atau makanan
sekali pakai. Mengandung bahan bahan Styrine yang berbahaya untuk
kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat
pada masalah reproduksi dan sistem saraf.
Sifat : Jernih seperti kaca, kaku, getas, buram,terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk, melunak pada suhu 95 oC.
Jenis plastik Other ini biasanya ada di
tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate
bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan
minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Jadi sebisa mungkin
hindari bahan plastik Polycarbonate.
Sifat : Keras, jernih, tahan panas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar